Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura) Hermon memimpin apel gabungan dalam rangka penutupan posko penanganan bencana banjir di halaman kantor BPBD Murung Raya, Rabu (24/01/2024).
Dalam sambutannya Hermon mengatakan, bencana banjir kali ini merupakan kejadian terbesar setelah tahun 2012 lalu dimana kembali melanda Kabupaten Murung Raya pada tahun 2024 ini.
“Hingga banyak sekali rumah, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, fasilitas umum serta fasilitas-fasilitas lainnya yang terendam akibat banjir. Terdapat 6 Kecamatan dengan 43 Desa/Kelurahan yang terdampak bencana banjir pada waktu lalu. Adapun total rumah terdampak ada 9930 unit, total Kepala Keluarga (KK) terdampak ada 11.905 kk dan total jiwa terdampak ada 38.825 jiwa,” ucapnya.
Diketahui bencana banjir ini di mulai dari tanggal 15 sampai 22 januari 2024 atau kurang lebih 8 hari dengan puncak terdalam pada tanggal 17 sampai 21 Januari 2024 dengan ketinggian muka air pada level 9,65 meter pada alat ukur muka air yang di miliki oleh BPBD Kabupaten Murung Raya di Dermaga Putir Sikan.
Sebelumnya dalam penanganan banjir tersebut Hermon menyebutkan, Pemda yakni segera berkoordinasi antar Perangkat Daerah dan Forkopimda terkait agar turun ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi beberapa masyarakat yang ingin mengungsi. Serta beberapa masyarakat dengan kategori lansia dan orang-orang sakit membutuhkan pertolongan dan evakuasi serta menetapkan status tanggap bencana banjir.
Selain itu, segera mendirikan sejumlah dapur suporrting umum untuk masyarakat- masyarkat yang terdampak langsung dalam hal konsumsi makan minum sebanyak 3 kali sehari dari pagi, siang dan malam hari.
“Pemerintah Daerah juga telah menyalurkan bantuan sembako ke posko dapur umum serta terdapat tim medis di posko induk yang selalu mensupport dalam pelayanan pertolongan kesehatan untuk masyarakat terdampak banjir. Tak hanya itu paket sembako juga telah diberikan untuk masyarakat dari Kecamatan yang berada di hilir hingga ke hulu,” tukas Hermon. (*)