LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, secara khusus mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak Kecamatan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam menyukseskan Mura Expo 2025. Desakan ini fokus pada pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menampilkan produk-produk asli Murung Raya. Menurutnya, stand pameran tidak boleh hanya berisi laporan program, tetapi harus menjadi daya tarik bagi pengunjung (21/8).
Inovasi yang dimaksud Rumiadi adalah tampilan produk lokal yang tidak biasa, yang mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung, melihat, dan akhirnya berbelanja. Dengan menampilkan produk unggulan daerah secara kreatif, Mura Expo dapat menjadi media promosi yang efektif sekaligus edukasi bagi masyarakat tentang kekayaan potensi usaha di Kabupaten Murung Raya.
Dalam pandangan anggota legislatif PDIP Mura ini, kesuksesan Mura Expo diukur dari seberapa besar dampak positifnya terhadap perekonomian lokal. Salah satu dampak yang ia harapkan adalah peningkatan daya beli masyarakat yang lebih stabil, yang pada gilirannya dapat membantu menekan angka inflasi daerah. Stabilitas ekonomi menjadi fokus utama lembaga legislatif.
Rumiadi menekankan bahwa kesinambungan program menjadi kunci. Setelah Mura Expo berakhir, OPD dan Kecamatan harus memiliki follow-up program untuk terus membina dan mempromosikan produk lokal yang telah ditampilkan. DPRD berharap expo ini memicu lahirnya strategi pemasaran baru bagi produk UKM, bukan sekadar penjualan sesaat.
Melalui Mura Expo 2025, legislator ini berharap terjadi peningkatan progres dan potensi dari pelaku UKM lokal yang terukur. DPRD akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah daerah agar fokus pada pemberdayaan berkelanjutan. Expo adalah starting point, namun penguatan kapasitas UKM harus menjadi perhatian sepanjang tahun.
Ketua DPRD Rumiadi menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung agenda Mura Expo sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan dan potensi usaha lokal. Komitmen DPRD adalah memastikan kebijakan anggaran dan program pemerintah daerah selaras dengan tujuan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menengah.(*)
