Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah Dr. Doni, SP. M.SI, mengapresiasi Pemerintah daerah Murung Raya terus melakukan upaya penurunan angka stunting.
Menurut Doni, mengungkapkan alasan mengapa Pemerintah kerja keras percepatan penurunan stunting karena terkait dengan perkembangan sel otak anak yang akhirnya akan menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal dan kemampuan dalam jangka panjang akan lebih rendah.
Oleh karena itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah gencar-gencarnya melakukan pencegahan, penurunan angka stunting untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih unggul.
“Stunting ini merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penanganannya,” kata Ketua DPRD Mura Doni, bersama Wakil Ketua II, Rahmanto Muhidin, Rabu (20/3/2024).
Selain itu terang Doni, penanganan, penurunan angka stunting ini sesuai dengan visi Pemerintah Pusat agar perjalanan kehidupan masyarakat sejak dari dalam kandungan hingga lansia harus ditangani dengan baik agar anak-anak tidak lagi stunting.
“Stunting merupakan keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama, selain itu stunting juga menyebabkan keterlambatan perkembangan cara berpikir oleh karena itu Pemerintah berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting ini,” ujar Doni lagi.
Lebih lanjut terang orang nomor satu di DPRD ini, sebenarnya stunting ini masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan makanan, perawatan yang tepat maka efeknya bisa sangat berbahaya.
“Kami dari DPRD, mendorong dan juga mengharapkan komitmen bersama untuk membantu Pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Murung Raya guna menciptakan generasi masa depan yang lebih unggul,” pungkas Doni. (*)
