Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab.Mura melaksanakan Aksi Bersama Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di dua Desa, yaitu Desa Batu Makap, Kecamatan Sumber Barito dan Desa Purnama, Kecamatan Permata Intan, Sabtu (04/05/2024).
Hadir dalam kesempatan ini Pj Bupati Mura, Hermon, Asisten II, Ferry Hardi, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Mura, Melsi Hermon, anggota TPPS dan pegawai terkait lainnya. Sekretaris TPPS Kab.Mura, Lynda Kristiane mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kolaboratif dan inovatif di seluruh tingkat baik Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk bersama-sama seluruh sektoral terkait mengatasi dan menurunkan stunting di desa, serta melaksanakan intervensi spesifik dan sensitive secara langsung ke sasaran yang ada di desa secara bersama sama berdasarkan data keluarga berisiko stunting.
Dalam aksi bersama ini juga dilakukan peluncuran program Gerakan Lawan Perkawinan Dini yang disebut Program Kawan Windi dan kegiatan pemasangan Baliho Malu Dong Nikah Usia Dini sertai meninjau beberapa kegiatan yang dilakukan oleh TPPS.
“Suatu Program inovasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pesan moral kepada generasi muda untuk malu kawin di usia dini dan menunda pernikahan sampai umur yang cukup dan secara ekonomi sudah mapan untuk memasuki kehidupan berkeluarga,” jelas Lynda.
Hermon berpesan agar setiap rumah tangga masing-masing bertanggung jawab bagaimana membesarkan anak dan memberi makan yang baik kepada anak, Pemerintah hanya memfasilitasi, mensosialisasikan dan mendukung masyarakat untuk tidak mengalami stunting.
“Anak-anak kita itu adalah harapan kita kedepan yang akan menjadi kebanggan bapak-ibu sekalian. Terima kasih kepada stakeholder terkait yang hadir, seluruh unsur PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, unsur Kecamatan dan Kepala Desa yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan aksi bersama ini,”tambahnya.
Ia juga berharap kedepannya angka stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Murung Raya semakin menurun, menjadikan Kabupaten Murung Raya lebih maju, menuju Murung Raya Emas. (*)