LiputanKalteng.Com, Puruk Cahu – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Murung Raya telah sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Aula Cahai Ondhui Tingang pada Sabtu (11/10/2025). Acara yang memiliki agenda krusial ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Murung Raya, K. Zen Wahyu, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya, menandakan eratnya sinergi antara ulama dan umara di daerah tersebut.
Musda ini menjadi platform penting bagi MUI Murung Raya untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) atas masa khidmat kepengurusan periode 2020-2025. Proses ini bukan sekadar evaluasi internal, melainkan juga bentuk transparansi lembaga dalam menjalankan peran keagamaan dan sosialnya di tengah masyarakat, yang secara langsung mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.
Fokus utama dari pertemuan akbar ini adalah pembahasan berbagai persoalan keagamaan serta isu sosial kemasyarakatan yang secara langsung bersentuhan dengan kepentingan umum. Dengan merumuskan solusi atas isu-isu tersebut, MUI Murung Raya diharapkan mampu menawarkan kekuatan moral yang terstruktur, sehingga berbagai masalah sosial dapat diminimalisir demi stabilitas dan kemajuan daerah.
Dalam sambutan pembukaannya, K. Zen Wahyu secara tegas menyoroti peran strategis MUI sebagai garda terdepan dalam menjaga kehidupan beragama yang harmonis. Beliau menggarisbawahi bahwa kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Murung Raya merupakan modal utama yang tak ternilai harganya bagi terlaksananya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkemajuan.
Lebih lanjut, Asisten II Setda Murung Raya ini menyampaikan harapan besar agar Musda ke-V ini menjadi titik tolak bagi MUI untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan peran sosialnya. Harapannya, MUI dapat menjadi salah satu pilar kekuatan moral utama yang secara konsisten memberikan dukungan, masukan, dan bimbingan etis bagi seluruh proses pembangunan di Kabupaten Murung Raya.
Kehadiran perwakilan MUI Provinsi Kalimantan Tengah, utusan MUI dari seluruh kecamatan, serta berbagai organisasi keagamaan Islam dan pondok pesantren menunjukkan komitmen kolektif. Melalui Musda dan program kerja 2025-2030 yang akan disusun, MUI Murung Raya optimis dapat terus memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang religius, rukun, dan menjadi basis bagi kemajuan daerah di segala sektor.(*)