LiputanKalteng.Com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus mendekatkan diri dengan masyarakat hingga ke tingkat desa. Hal ini dibuktikan dengan pemilihan lokasi kegiatan Sosialisasi Ketenagalistrikan, Pemasangan Baru, Layanan, Keselamatan dan Pemanfaatan Listrik yang diselenggarakan di kantor Desa Dirung Bakung, Kecamatan Tanah Siang. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 8 Oktober 2025.
Desa Dirung Bakung menjadi tuan rumah bagi kegiatan penting ini, yang diinisiasi oleh Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kab.Mura. Pemilihan lokasi ini menunjukkan upaya Pemkab Mura untuk memastikan bahwa informasi krusial mengenai kelistrikan dapat diakses langsung oleh masyarakat pedesaan, khususnya yang berada di daerah terpencil.
Meskipun diselenggarakan di Dirung Bakung, sosialisasi ini memberikan manfaat bagi tujuh wilayah desa/kelurahan di sekitarnya. Wilayah tersebut mencakup Desa Tabulang, Desa Mahayan, Desa Cangkang, Desa Olung Siron, Desa Olung Nango, dan Kelurahan Saripoi, selain tuan rumah Dirung Bakung sendiri.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Mura, K. Zen Wahyu, yang hadir mewakili Bupati Mura, menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat dari tujuh wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa antusiasme warga menunjukkan tingginya kebutuhan akan pemahaman yang benar mengenai listrik dan pelayanannya.
Dalam laporannya, perwakilan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Mura, Pumpung Puno, memperkuat alasan dilaksanakannya sosialisasi ini. Ia menyatakan bahwa listrik adalah kebutuhan primer yang esensial, dan ketersediaan energi listrik yang merata adalah kunci bagi kemajuan, termasuk kemajuan masyarakat di Dirung Bakung dan sekitarnya.
Dengan mengundang Manager ULP PLN Puruk Cahu sebagai narasumber, Pemkab Mura memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi terbaik mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pengguna listrik, mulai dari prosedur pemasangan baru hingga cara melaporkan potensi bahaya jaringan listrik. Inisiatif ini diharapkan mendorong partisipasi aktif masyarakat desa dalam menjaga infrastruktur kelistrikan.(*)