PKK Mura Perkuat Kapasitas Kader: Fokus Pola Asuh dan Kemandirian Ekonomi Keluarga

Bupati Heriyus, S.E., di dampingi ketua TP PKK Kabupaten Ny Warnita Heriyus, S. Sos. Serta kepala Dinas DPMD Dr Lynda Krestine.

LiputanKalteng.Com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan berbasis keluarga melalui pelaksanaan Workshop Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan strategis ini merupakan hasil kolaborasi vital antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mura, yang berlangsung di Aula Sekretariat TP PKK pada 6 Oktober 2025. Workshop ini mengusung tema penting: “Membangun Generasi Hebat Lewat Pola Asuh dan Dapur PKK.”

​Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Heriyus, S.E., didampingi Ketua TP PKK Kabupaten, Warnita Heriyus. Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa PKK adalah “ujung tombak pembangunan” yang memiliki peran krusial dalam membentuk rumah tangga yang sehat dan cerdas sebagai pondasi generasi masa depan. Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan peran aktif para kader dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

​Dr. Lynda Krestiane, Kepala Dinas DPMD, menjelaskan bahwa workshop ini dirancang sebagai upaya nyata peningkatan kapasitas kader. Program ini bertujuan memastikan kader memiliki kemampuan mumpuni dalam mengelola berbagai isu keluarga dan ekonomi rumah tangga. Secara khusus, materi yang ditekankan adalah pengembangan Dapur Keluarga, sebuah konsep holistik yang menggabungkan pemenuhan gizi seimbang dengan potensi pembukaan peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat.

​Untuk memperkaya wawasan, workshop ini turut menghadirkan narasumber dari luar daerah. Aisyah dari Kota Palembang memberikan perspektif segar mengenai penguatan karakter anak. Ia menekankan bahwa proses tumbuh kembang anak tidak hanya bergantung pada asupan gizi. Inti dari pola asuh yang sukses adalah kasih sayang, komunikasi yang efektif, dan keteladanan yang diberikan langsung oleh orang tua.

​Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi tripartit—antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat—demi mencapai target pembangunan yang penting. Target-target tersebut mencakup upaya serius dalam pencegahan stunting dan pendorong kemandirian keluarga secara komprehensif.

​Dengan bekal pengetahuan yang komprehensif ini, para kader PKK kini diharapkan bertransformasi menjadi agen perubahan utama di lingkungan mereka masing-masing. Mereka didorong untuk menciptakan keluarga-keluarga yang tidak hanya tangguh dan mandiri secara ekonomi, tetapi juga berdaya saing tinggi dalam menghadapi dinamika dan tantangan zaman.(*)

error: Content is protected !!