LiputanKalteng.Com, Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Rejikinoor S.Sos, secara lantang mengajak seluruh pemuda di Bumi Tana Malai Tolung Lingu untuk menunjukkan inisiatif dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif. Ajakan ini bukan sekadar imbauan, melainkan sebuah penekanan serius terhadap posisi vital pemuda sebagai agen perubahan. Menurutnya, partisipasi aktif ini adalah fondasi utama untuk menciptakan dampak konstruktif yang nyata bagi kemajuan masyarakat secara luas.
Rejikinoor, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mura, menegaskan bahwa waktu pemuda seharusnya diisi dengan aktivitas yang produktif dan bernilai tambah. Keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan semacam itu, lanjutnya, memiliki dua fungsi strategis. Pertama, ia berfungsi sebagai benteng yang kuat untuk menjauhkan para pemuda dari potensi terjerumus ke dalam kenakalan remaja yang merusak. Kedua, ini adalah motor penggerak untuk akselerasi pembangunan dan pemajuan daerah Mura.
Dalam keterangannya, Rejikinoor yang juga seorang mantan bupati, menyoroti pentingnya peran historis pemuda dalam setiap fase pembangunan bangsa. “Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Ini bukan retorika belaka, melainkan fakta yang harus diakui,” kata beliau dengan tegas pada hari Kamis (2/10). Ia menekankan bahwa tanpa kontribusi energi dan ide segar dari generasi muda, laju kemajuan daerah akan berjalan lambat dan kurang dinamis.
Oleh karena itu, Rejikinoor menyerukan agar setiap pemuda tidak hanya disibukkan dengan kegiatan sehari-hari, tetapi juga dibekali secara serius. Pembekalan tersebut harus mencakup serangkaian kegiatan terstruktur yang secara langsung mendukung upaya peningkatan keterampilan praktis dan penguatan karakter moral. Filosofinya adalah menciptakan generasi yang siap pakai dan berintegritas tinggi.
Dorongan ini tidak hanya ditujukan kepada pemuda, tetapi juga kepada Pemerintah Daerah. Rejikinoor mendesak agar pemerintah melihat sektor kepemudaan bukan sebagai beban, melainkan sebagai investasi strategis jangka panjang. Alokasi anggaran khusus, menurutnya, adalah wujud konkret dari komitmen pemberdayaan ini. Anggaran tersebut penting untuk menjamin keberlanjutan program-program pengembangan potensi diri.
Secara keseluruhan, pesan utama Rejikinoor adalah bahwa masa depan Kalimantan Tengah (Kalteng) secara keseluruhan, khususnya Murung Raya, sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas peran pemuda hari ini. Keaktifan mereka dalam hal positif, mulai dari pengembangan diri hingga pengabdian masyarakat, diharapkan dapat memperluas peluang mereka untuk meningkatkan taraf hidup dan menjadi pemimpin masa depan yang kompeten serta beretika.(*)