LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap rencana pemerintah daerah untuk menyediakan bus antar jemput bagi para pelajar tingkat SD dan SMP. Langkah ini dinilai sebagai solusi strategis untuk meningkatkan keselamatan anak-anak di jalan, khususnya di wilayah Kota Puruk Cahu dan sekitarnya.
Dukungan ini juga merupakan respons positif terhadap imbauan pemerintah untuk melarang pelajar di bawah umur mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Dukungan Rumiadi disampaikan setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya mengeluarkan surat edaran yang menindaklanjuti imbauan dari Dinas Perhubungan.
Surat edaran ini secara tegas melarang pelajar SD dan SMP menggunakan kendaraan bermotor untuk berangkat dan pulang sekolah demi menekan angka kecelakaan. Rumiadi sangat mengapresiasi kebijakan tersebut karena sejalan dengan upaya perlindungan anak, namun ia juga menekankan pentingnya solusi nyata agar kebijakan ini tidak justru memberatkan masyarakat.
Menurut Rumiadi, banyak orang tua di Murung Raya, yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pekebun, merasa kesulitan untuk mengantar anak mereka ke sekolah. Tanpa adanya alternatif transportasi, larangan ini akan menyulitkan. “Jika pemerintah menyiapkan bus sekolah, maka anak-anak lebih aman, sementara orang tua tetap bisa fokus mencari nafkah,” tegasnya. Baginya, penyediaan bus sekolah adalah langkah konkret yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan keselamatan warganya.
Lebih dari sekadar solusi keselamatan,
Rumiadi melihat pengadaan bus sekolah ini sebagai upaya untuk memperluas akses pendidikan. Dengan adanya transportasi yang aman dan terjangkau, siswa di desa-desa terpencil juga dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Secara keseluruhan, Rumiadi menilai bahwa bus sekolah akan memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan keselamatan pelajar dan meringankan beban ekonomi orang tua. Dengan begitu, anak-anak dapat berangkat dan pulang sekolah dengan tenang, dan orang tua bisa bekerja tanpa rasa khawatir. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera merealisasikan rencana ini demi masa depan anak-anak Murung Raya yang lebih cerah dan aman.(*)