LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) dalam menjaga stabilitas pasokan beras dan ketahanan pangan mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif. Hal ini diutarakan oleh Anggota DPRD Murung Raya, Rejikinoor, menyusul Expose Survei Investasi dan Desain (SID) Cetak Sawah yang digelar Pemkab pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan Expose SID yang berlokasi di aula Cahai Ondhui Tingang dan dihadiri berbagai pihak terkait ini, menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Mura melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam mendukung program strategis nasional.
”Program perluasan lahan sawah baru ini merupakan jawaban Pemkab Mura terhadap tantangan ketahanan pangan. Kami di DPRD menganggap langkah ini sangat penting untuk menghindari gejolak harga dan menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat Murung Raya,” kata Rejikinoor dalam tanggapannya.
Rejikinoor secara khusus mengapresiasi pemilihan dua lokasi potensial untuk SID, yakni Desa Muara Babuat (66,50 hektare) dan Desa Dirung Lingkin (20,80 hektare). Menurutnya, memilih lokasi dengan potensi maksimal adalah kunci agar upaya peningkatan produksi pangan memberikan dampak nyata.
Sebagai Anggota DPRD Mura, Rejikinoor menekankan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan kolaborasi Pemkab Mura dengan Fakultas Pertanian UPR benar-benar menghasilkan desain infrastruktur pertanian yang optimal, terutama sistem irigasi, yang merupakan tulang punggung sawah baru.
Harapannya, program cetak sawah ini tidak hanya berhasil di tahap perencanaan, tetapi juga mampu memberikan hasil yang signifikan. Rejikinoor menutup dengan penegasan bahwa legislatif siap mendukung setiap upaya Pemkab Mura yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan dan menjamin stabilitas wilayah.(*)
