LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono Muhidin, S.Kom., menegaskan bahwa keberlanjutan dan evaluasi Program Kartu Hebat Santri (KHS) dan Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (KHMC) adalah kunci untuk mewujudkan Murung Raya yang berdaya saing. Ia menekankan bahwa dampak program harus benar-benar terasa oleh ribuan peserta didik di seluruh wilayah.
Penegasan Mahyono ini disampaikan usai acara peluncuran dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Murung Raya dan Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu. Kegiatan yang dihadiri Bupati Heriyus dan digelar di Aula A Kantor Bupati Murung Raya ini berlangsung pada hari Selasa, 4 November 2025.
Mahyono Muhidin, yang juga merupakan politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemkab tersebut. Ia menyebut program ini sebagai “langkah progresif” yang sejalan dengan komitmen Komisi III DPRD untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan peserta didik.
Sektor pendidikan dinilai Mahyono sebagai prioritas utama, sehingga sinergi antara pemerintah daerah (melalui Disdikbud) dan pihak perbankan dianggap sebagai terobosan. “Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perbankan merupakan contoh nyata sinergi dalam membangun sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya, menyoroti pentingnya kemudahan akses layanan keuangan bagi pelajar.
Program yang didanai dari DPA Disdikbud Murung Raya Tahun Anggaran 2025 ini mencakup 498 santri penerima KHS dan 10.588 pelajar penerima KHMC. Dengan cakupan yang masif ini, Ketua Komisi III merasa perlu untuk mengingatkan agar “pelaksanaan kedua program tersebut dievaluasi secara berkelanjutan.”
Mahyono berharap dengan adanya evaluasi yang baik, manfaat program dapat dimaksimalkan, dan pada akhirnya, “Program KHS dan KHMC akan menjadi terobosan penting dalam mewujudkan Murung Raya yang hebat, cerdas, dan berdaya saing,” tutupnya, sembari menegaskan peran pengawasan DPRD dalam menjamin keberhasilan program.(*)












