LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) menanggapi positif harapan yang disampaikan oleh Pemkab Mura agar masyarakat menjadi lebih proaktif dalam melaporkan potensi bahaya kelistrikan di lingkungan masing-masing. Harapan ini muncul setelah Sosialisasi Ketenagalistrikan yang dilaksanakan pada Rabu (8/10/2025) di Desa Dirung Bakung.
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Bagian Perekonomian dan SDA Setda Mura bersama PLN ULP Puruk Cahu tersebut merupakan edukasi yang sangat penting untuk keselamatan publik. Proaktifnya masyarakat adalah kunci keberhasilan penanganan gangguan darurat.
”Apa yang disampaikan oleh Asisten II Setda Mura, Bapak K. Zen Wahyu, agar masyarakat proaktif melapor, adalah pesan krusial yang kami dukung penuh. Keselamatan adalah yang utama, dan itu butuh peran serta semua pihak,” kata Rumiadi.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi yang menjangkau tujuh desa/kelurahan ini memberikan pengetahuan praktis tentang penanganan keadaan darurat, seperti saat tiang listrik roboh atau tertimpa pohon, yang merupakan risiko umum di wilayah tersebut.
DPRD berharap, pengetahuan ini dapat diserap dan diterapkan secara maksimal oleh peserta sosialisasi, kemudian diteruskan ke warga desa lainnya yang belum sempat mengikuti kegiatan di Kantor Desa Dirung Bakung tersebut.
Rumiadi menutup dengan penekanan bahwa fungsi pengawasan DPRD akan terus berjalan untuk memastikan bahwa PLN dan Pemkab Mura responsif terhadap laporan masyarakat. “Masyarakat sudah diberikan pemahaman, kini giliran penyedia layanan yang harus responsif dan cepat tanggap. Sinergi ini harus berlanjut,” tegasnya.(*)












