Johansyah Targetkan APBD-P 2025 sebagai Fondasi Pembangunan Berkelanjutan Murung Raya

Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, H. Johansyah, S.E, M.I.P.

LiputanKalteng.Com, Puruk Cahu – Anggota DPRD Murung raya( Mura ), H. Johansyah, S.E., M.I.P., menekankan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025 harus menjadi instrumen utama untuk mendorong pembangunan daerah Murung Raya.

Ia secara tegas menyatakan harapannya agar alokasi anggaran tidak hanya berfokus pada proyek jangka pendek, melainkan pada pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

​Prioritas yang ditetapkan Johansyah dalam perubahan anggaran ini meliputi empat sektor kunci. Sektor-sektor tersebut adalah pembangunan infrastruktur yang memadai, peningkatan layanan kesehatan yang berkualitas, pendidikan yang unggul, dan penanganan bencana yang efektif. Penetapan prioritas ini merupakan cerminan komitmen pemerintah daerah untuk menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

​Johansyah juga menyoroti pentingnya keseimbangan dalam pengalokasian dana. Ia menggarisbawahi perlunya keseimbangan antara pembangunan fisik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan pendekatan ini, kebijakan daerah diharapkan dapat menghasilkan dampak ganda, yaitu kemajuan fasilitas daerah sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat.

​Dalam upaya memastikan kemandirian fiskal daerah, Johansyah menyerukan adanya peningkatan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD ini penting untuk mengurangi ketergantungan fiskal daerah terhadap dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi. Harapannya, pemerintah daerah dapat lebih mandiri secara finansial.

​Oleh karena itu, Johansyah mendorong jajaran pemerintah daerah untuk bersikap lebih kreatif dan inovatif dalam menggali dan memanfaatkan potensi-potensi ekonomi lokal. Pemanfaatan potensi ini menjadi kunci untuk mendongkrak PAD, yang pada gilirannya akan memperkuat kapasitas daerah untuk membiayai program-program pembangunannya sendiri.

​Secara keseluruhan, Johansyah berharap APBD Perubahan 2025 ini akan menjadi langkah awal yang fundamental bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ini diyakini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi kesenjangan sosial di Murung Raya.(*)