LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mempertegas komitmennya dalam mendukung pendidikan non-formal berbasis keagamaan. Komitmen ini diimplementasikan melalui penyaluran bantuan logistik kepada Pondok Pesantren Salapiah Almu’minun.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, di Pondok Pesantren Salapiah Almu’minun, yang berada di wilayah Desa Bahitom, Kecamatan Murung. Pemkab melihat peran pondok pesantren sangat vital dalam pembentukan karakter.
Bupati Mura, Heriyus, mendelegasikan Asisten I Setda Kab. Mura, Rahmat K. Tambunan, untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Penyerahan oleh perwakilan Pemkab ini menunjukkan legitimasi dan prioritas dukungan pemerintah daerah.
Bantuan dari Pemkab Mura berupa delapan paket sembako. Paket tersebut berisikan bahan makanan pokok seperti gula, minyak goreng, dan beras, yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas harian di pondok pesantren.
Asisten I Setda Kab. Mura, Rahmat K. Tambunan, menyampaikan bahwa inisiatif bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan harian pesantren yang menampung 120 santri. Ia juga mengapresiasi kerja keras lima ustaz dan empat ustazah yang menjadi pendamping.
Secara keseluruhan, Pemkab Murung Raya berkomitmen untuk senantiasa memperhatikan seluruh sektor pendidikan. Melalui dukungan ini, diharapkan Pondok Pesantren Salapiah Almu’minun dapat terus menghasilkan santri yang berilmu dan berakhlak mulia, sehingga mendukung terciptanya pembangunan daerah yang sejahtera dan religius.(*)












