Bupati Mura Dilantik, Kwarda Kalteng Ajak Pemkab Kolaborasi Majukan Pramuka di Bumi Tambun Bungai

LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, secara resmi melantik Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Mura Masa Bakti 2025–2030. Dalam sambutannya, Kwarda secara khusus mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura untuk berkolaborasi dan bersinergi demi memajukan kegiatan kepramukaan di Bumi Tambun Bungai.

​Pelantikan ini, yang didasarkan pada Surat Keputusan Kwarda Gerakan Pramuka Kalteng Nomor 014 Tahun 2025, berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng (21/8/2025). Selain Bupati Mura, sebanyak 14 Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah juga dikukuhkan, menandai babak baru kepemimpinan Pramuka di tingkat kabupaten/kota dengan dukungan penuh pimpinan daerah.

​Aisyah Thisia Agustiar Sabran menekankan bahwa Pramuka harus menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang utama. Untuk mencapai tujuan ini, Pemkab Mura didorong untuk tidak bekerja sendiri, melainkan membangun jaringan kolaborasi yang kuat dengan seluruh stakeholder di daerah. Sinergi ini akan memastikan program Pramuka relevan dan berdampak luas.

​Gubernur Kalteng sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Agustiar Sabran, juga menegaskan bahwa kolaborasi harus fokus pada penguatan karakter yang berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai budaya lokal. Pemkab Mura, sebagai Mabicab, memiliki tanggung jawab moral untuk memimpin gerakan ini, memastikan generasi muda Mura dibekali dengan sikap dan pola pikir yang kuat.

​Dukungan terhadap kolaborasi ini juga datang dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Ia mendorong Pemkab Mura untuk meninggalkan pandangan lama dan menjadikan Pramuka sebagai gerakan pendidikan transformatif yang inovatif. Kolaborasi dengan SKPD, lembaga keagamaan, dan sektor usaha akan melahirkan program yang transformatif.

​Sebagai tindak lanjut dari ajakan kolaborasi, Gubernur Agustiar Sabran secara spesifik berpesan kepada Bupati Heriyus untuk mengalokasikan dukungan anggaran penuh dari Pemkab. Dukungan finansial ini adalah wujud nyata sinergi yang diharapkan, terutama untuk mendanai kegiatan operasional dan persiapan kontingen Mura dalam menghadapi Jambore Nasional 2026.(*)