Wakil Ketua I DPRD Soroti Dampak Buruk Pernikahan Dini pada Ibu dan Anak di Mura

LiputanKalteng.com, Puruk Cahu – Dalam perannya sebagai dewan juri pada Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2025, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Dina Maulidah, secara khusus menyoroti dampak kesehatan dan sosial dari pernikahan usia dini. Isu ini menjadi perhatian serius dari unsur legislatif.

​Ajang pencarian figur remaja teladan ini dilaksanakan di Aula DAD Kabupaten Murung Raya, berlangsung dari 4 hingga 6 Agustus 2025, dengan partisipasi 24 perwakilan pelajar.

​Duta GenRe diharapkan menjadi corong edukasi pencegahan berbagai masalah remaja, termasuk seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, namun fokus pada perencanaan kehidupan sehat menjadi yang utama.

​Dina Maulidah, yang juga aktif di Puspa Mura, menilai penting bagi dewan untuk memberikan dukungan langsung dan ruang bagi kreativitas remaja, demi membentuk karakter dan perencanaan masa depan yang sehat.

​Saat menyampaikan sambutannya, ia menekankan, “Pernikahan dini… meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan anak, menambah angka kemiskinan, bahkan bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga,” Pesan ini bertujuan membangun kesadaran mendalam pada peserta dan publik.

​Menurutnya, dengan adanya ruang dan bimbingan, remaja dapat merencanakan masa depan yang matang, dan Duta GenRe akan menjadi ujung tombak yang efektif dalam menyosialisasikan nilai-nilai ini di antara sesama pelajar.(*)