Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berhasil menyelenggarakan Festival Budaya Tahun 2025 dengan semarak. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Murung Raya yang ke-23, yang puncaknya akan jatuh pada tanggal 1 Agustus.
Festival berlangsung sangat meriah, menampilkan kekayaan budaya Bumi Tana Malai Tolung Lingu. Berbagai penampilan memukau disajikan, mulai dari tarian tradisional, atraksi budaya, parade kostum adat, hingga kreativitas mobil hias yang dihias dengan simbol-simbol kearifan lokal seperti burung enggang dan rumah betang.
Bupati Murung Raya, Heriyus, saat melepas para peserta di depan stadion mini Puruk Cahu, menegaskan pentingnya acara ini, Selasa (29/7/2025).
Heriyus menekankan bahwa festival budaya jauh dari sekadar ajang hiburan semata. Sebaliknya, kegiatan ini adalah bentuk pelestarian nyata terhadap kebudayaan lokal yang menjadi identitas masyarakat Murung Raya.
“Festival ini adalah wujud kecintaan kita terhadap budaya daerah. Melalui kegiatan ini, kita dapat menjaga warisan leluhur serta mempererat persatuan masyarakat dalam bingkai kebhinekaan,” tutur Bupati. Pesan ini menguatkan peran festival sebagai perekat sosial di tengah keberagaman etnis.
Selain sebagai ajang pelestarian, kegiatan ini juga diharapkan menjadi daya tarik promosi budaya agar Murung Raya semakin dikenal luas. Yang tak kalah penting, festival ini bertujuan membangkitkan semangat generasi muda agar lebih mencintai, memahami, dan berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya daerahnya.
Tingginya antusiasme ditunjukkan oleh total 61 peserta yang berpartisipasi. Mereka terbagi dalam tiga kategori utama: 7 peserta dari kategori pelajar (SD, SMP, SMA), 39 peserta dari kategori Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan, serta 15 peserta dari kategori umum. Kehadiran yang beragam ini mencerminkan dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap upaya pelestarian budaya. (*)