Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rahmanto Muhidin, secara resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN 2 Murung Raya. Bertempat di aula madrasah di Kelurahan Muara Laung, Senin (14/7/2025), kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Mura sebagai langkah awal yang penting bagi calon siswa-siswi baru tahun ajaran 2025/2026.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh keakraban. Kegiatan diawali dengan penampilan tarian daerah oleh para siswa, menciptakan suasana ceria dan mempererat hubungan antara siswa baru dan civitas akademika. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala MAN 2 Murung Raya, Supardie, serta para guru.
Dalam sambutannya, yang juga mewakili Bupati Mura Heriyus, Wabup Rahmanto menyampaikan pesan kunci. Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.
Menurut Rahmanto, nilai sejati seseorang dapat diukur dari tiga pilar yang harus dimiliki: akhlak, ilmu pengetahuan, dan keterampilan. Ia menekankan bahwa madrasah, dengan kurikulum yang menyeimbangkan ketiga aspek ini, adalah institusi yang ideal untuk mencetak generasi muda yang utuh dan siap menghadapi masa depan.
Wabup Mura juga menegaskan komitmen Pemkab Mura dalam mendukung sektor pendidikan. “Pemkab Mura melalui program Kartu Mura Hebat di sektor pendidikan akan terus mendukung keberlanjutan pendidikan bagi generasi muda di daerah ini,” ujarnya, menjamin bahwa dukungan pemerintah daerah akan terus mengalir.
Secara khusus, Rahmanto Muhidin menyoroti isu sosial yang mendesak di Mura: maraknya pernikahan usia dini yang berimplikasi pada tingginya angka perceraian. Ia mengimbau keras para siswa baru agar tidak terburu-buru menikah dan sebaliknya, fokus menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh untuk membangun fondasi hidup yang kuat.
Matsama MAN 2 Murung Raya dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga 16 Juli 2025, diisi dengan pengenalan lingkungan, pembinaan karakter, dan pembekalan nilai keislaman dan kebangsaan. Acara pembukaan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara Wabup dan calon siswa, serta penyerahan bantuan seragam sekolah simbolis dari Pemkab Mura. (*)