PLN dan Pemkab Mura Sosialisasi Kelistrikan di Barito Tuhup Raya, Tekankan Keselamatan dan Hukum

Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) dan PLN bersinergi menggelar Sosialisasi Ketenagalistrikan untuk delapan desa di Kecamatan Barito Tuhup Raya. Acara yang dilaksanakan di Desa Batu Tojah pada Jumat (11/7/2025), ini bertujuan memberikan informasi, edukasi, dan pemahaman kepada masyarakat. Fokus utama sosialisasi adalah prosedur Pemasangan Baru, Pelayanan PLN, aspek keselamatan terkait kelistrikan, serta konsekuensi dari pelanggaran dan penyalahgunaan arus listrik.

Bupati Mura, Heriyus, melalui Asisten II Setda Kab. Mura, Yulianus, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Yulianus secara khusus berterima kasih kepada PT. Maruwai Coal dan mitranya, PT. Sapta Indra Sejati (SIS), atas dukungan partisipasi mereka. Kehadiran narasumber PLN Puruk Cahu, perwakilan Camat, dan unsur Tripika setempat menunjukkan kolaborasi multipihak yang kuat.

Yulianus menekankan bahwa edukasi ini sangat penting karena menyangkut peraturan dan potensi bahaya di tengah masyarakat. Ia mendorong warga untuk memiliki peran proaktif dalam menjaga keselamatan bersama. Pemkab berharap masyarakat segera melaporkan segala hal yang menyangkut potensi pemadaman listrik ataupun ancaman keselamatan untuk meminimalisir risiko.

Sosialisasi ini dilakukan karena delapan desa di Kecamatan Barito Tuhup Raya telah menerima program Listrik Desa (Lisdes) Tahap II dari Kementerian ESDM RI pada Tahun Anggaran 2023. Peningkatan cakupan ini membuat pemahaman tentang penggunaan listrik yang aman dan legal menjadi mendesak untuk menjamin keselamatan dan kualitas jaringan.

Untuk mencapai elektrifikasi penuh di kecamatan tersebut, Pemkab Mura juga menyampaikan rencana jangka panjang. Yulianus mengonfirmasi bahwa tiga desa yang tersisa sudah diusulkan secara resmi ke dalam Roadmap PLN UP2K Provinsi Kalteng. Tiga desa ini dijadwalkan untuk mendapatkan listrik pada periode 2026-2027, menegaskan komitmen Pemkab Mura untuk pemerataan energi 100 persen. (*)

error: Content is protected !!