Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Berdasarkan hasil data EPPGBM bulan Februari 2024 angka prevalensi stunting Kabupaten Murung Raya sebesar 13,70 persen dengan jumlah balita yang diukur mencapai 80,14 persen.
Untuk mencegah dan menangani permasalahan stunting ini diperlukan pendekatan multi sektor melalui intervensi layanan spesifik dan sensitif secara konvergensi/ terintegrasi yang dilakukan.
“Baik dari tingkat kabupaten, hingga desa/Kelurahan dengan memperhatikan ketepatan sasaran dan ketepatan program,” kata Hermon membuka rembuk stunting di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Rabu (20/03/2024).
Pada tahun 2024 ini, lanjut Hermon, “Pemkab Mura sudah menetapkan anggaran untuk percepatan penurunan stunting baik untuk penanganan gizi spesifik maupun sensitif. Saya berharap seluruh lapisan pemerintah yang terlibat dapat segera melakukan eksekusi melalui anggaran yang sudah tersedia agar stunting dapat segera diatasi” .
Dengan adanya rembuk stunting tersebut kita dapat memperoleh permasalahan yang terjadi disetiap desa/kelurahan dan memberikan rekomendasi dan tindaklanjut terhadap permasalahan yang ada. Selanjutnya Pj bupati Mura Hermon bersama unsur Forkopimda yang hadir menandatangi komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting
“Jalankan tugas dan fungsi yang kita emban dengan sebaik baiknya. Saya berharap komitmen ini terus dibangun dan semakin dikuatkan untuk menurunkan angka stunting dI Kabupaten Murung Raya,” tandas Hermon.
Plt Kadis Bappedalitbang Mura Ferry Hardi mengatakan, pelaksanaan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2024 adalah Pemkab Mura pada bulan Februari 2024 yang lalu telah melaksanakan rembuk stunting dI 10 Kecamatan dengan menghasilkan beberapa rekomendasi dan tindak lanjut terhadap masalah yang ditemukan di disetiap desa dan kelurahan.
“Berdasarkan hasil pemetaan program dan analisis cakupan layanan tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Murung Raya akan menetapkan 40 desa baru sebagai lokus prioritas percepatan penurunan stunting untuk tahun 2025,” katanya. (*)