Liputankalteng.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Murung Raya melaksanakan rapat Forum gabungan Perangkat Daerah tingkat Kabupaten dalam rangka penajaman target kinerja sasaran program kegiatan perencanaan anggaran 2025 di aula Bappedalitbang, Rabu (13/Maret/2024).
Rapat tersebut dihadiri Pj Bupati Murung Raya Dr Hermon didampingi para asisten dan staf ahli Bupati serta sejumlah perangkat daerah, Camat dan ketua DPRD kabupaten Murung Raya.
Dalam sambutan Plt Kepala Bappedalitbang Kab. Murung Raya Ferry Hardi menjelaskan, pertama rapat Forum tersebut dalam rangka penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) anggaran 2025, yang kedua terwujudnya konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program kegiatan.
Ketiga memberi masukan kepada kepala daerah dalam rangka pengendalian program dan kegiatan rencana pembangunan di Kabupaten Murung Raya. Adapun total usulan disampaikan Plt. Ferry Hardi lewat Forum tersebut. Ia mengatakan, sudah masuk pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI sebesar 479 usulan dengan rincian usulan dasar kelurahan berjumlah 418, usulan pokok pikiran, DPRD 37 usulan serta usulan kepada Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 24 usulan.
Ketua DPRD Murung Raya Dr. Doni menyambut baik hasil rapat Forum tersebut. Namun ia memberikan masukan terhadap 7 prioritas karena masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
“Tadi kita menyinggung masalah infrakstruktur, selama kami dari DPRD Murung Raya melakukan reses ke dapil masing-masing yang menjadi keluhan masyarakat adalah jalan rusak dan jembatan dengan harapan itu terakomor nantinya,” ujar Doni.
Ketua DPRD berharap melalui rapat tersebut, terkait program prioritas RPD untuk 2025 nanti semua yang hadir dapat feksibel. Karena ini kata Doni belum menjadi sebuah dokumen yang nanti disepakati antara eksekutif dan legislatif. “Ada titik, titik tertentu yang menjadi administrasi dalam program, apabila ada yang harus perbaiki untuk mengakomodir hal, hal yang menjadi keluhan masyarakat selama ini,” katanya.
Lebih lanjut, Doni menyatakan, bahwasannya kehadiran penjabat dari pemerintahan termasuk kepala OPD dan Camat yang hadir itu untuk membuat program yang sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat. “Semua yang hadir adalah bagian dari masyarakat itu sendiri, oleh karena itu terkait kebutuhan pokok yaitu sandang pangan dan infrasktruktur kita minta juga dibahas nanti,” kata Doni.
Ia menambahkan, Forum itu untuk bersama merumuskan langkah, strategis pembangunan daerah melalui kerjasama sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk dapat menciptakan perencanaan yang merata yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. (*)