Liputankalteng.com, Muara Teweh -Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis bersama unsur forkopimda dan unsur kepala perangkat daerah setempat mendampingi tim Penanganan Bencana Banjir kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III yang dipimpin oleh I Putu Edy Purna Wijaya, S.T, M.T beserta rombongan meninjau langsung beberapa titik banjir yang terjadi di wilayah Barito Utara.
Beberapa wilayah yang ditinjau yaitu jalan dan pemukiman yang berada di jalan Sengaji Hulu area pasar Pendopo yang menjadi salah satu pusat perdagangan masyarakat kabupaten Barito Utara, area Waterfront City, ruas jalan Yetro Sinseng area Pasar Rakyat Dermaga, serta kompleks padat penduduk yang berada jalan Ahmad Yani serta beberapa tempat lainnya.
Dalam wawancaranya Pj. Bupati, Drs. Muhlis menyampaikan terimakasih kepada jajaran perwakilan Kementrian PUPR dan Balai wilayah Sungai Kalimantan III yang telah meluangkan waktu melakukan kunjungan kerja ke wilayah Barito Utara.
“Hari ini kita hadir di sini mengunjungi warga yg terkena dampak banjir semuanya hadir disini dalam rangka yang pertama mensupport masyarakat kita yang terkena musibah banjir ini. Semoga mereka bersabar dan tabah terhadap kondisi ini.
Yang kedua, dari kementerian PUPR dan juga Balai Besar Wilayah Sungai ini akan turun bersama tim dalam rangka melihat dari sisi hidrologinya, seperti apa kondisi sungai dan apa yang bisa mereka lakukan dalam rangka menghadapi ataupun mengurangi intensitas air yang cenderung tinggi setiap tahunnya, nanti hasilnya tentu berupa kajian dan kalau itu udah selesai, nanti akan muncul dalam bentuk program dan kegiatan dari kementerian PUPR”. Jelas Muhlis.
Beliau berharap bahwa dengan kehadiran tim kementerian PUPR ini akan lebih mensupport kondisi wilayah Barito Utara dan secara umumnya DAS Barito.
“sehingga secara keseluruhan nanti hal hal yang terkait dengan banjir ini bisa kita lebih tingkatkan penanganannya dan juga pengendaliannya” Harap Muhlis.
I Putu Edy Purna Wijaya, S.T, M.T, selaku kepala BWS Kalimantan pada saat yang sama dalam wawancaranya menyampaikan bahwa tim hidrologi yang turun melakukan survei dan perhitungan perhitungan yang dibutuhkan untuk mengetahui berapa debit yang terjadi pada banjir kali ini.
“Info yg kami terima sebelumnya banjir seperti ini pernah terjadi pada tahun 2005 itu yg pertama kami pelajari, yg ke dua dari data itu kita dengan teman-teman di dinas sudah menyusun suatu rencana-rencana pendek maupun rencana panjang”, katanya.
“Jadi rencana pendek ini nanti kira-kira tanggap daruratnya setelah air surut seperti apa. Kemudian jangka menengah dan panjangnya untuk menavigasi fungsi ini mencegah terulang kembali atau mengurangi dampak-dampaknya itu juga akan kita programkan, mengingat bahwa apa yang terjadi di sungai ini adalah cerminan dari lingkungan kita. mudah-mudahan kita lebih bisa menjaga lingkungan dan bisa hidup berdampingan dengan baik.” Tambahnya.
Kegiatan dirangkai dengan peninjauannya ke Pusdalops Penanggulangan Bencana Kabupaten Barito Utara dan dapur umum yang disediakan Pemkab Barut dibantu oleh Koramil dan Relawan dalam menyediakan makanan untuk warga terdampak banjir yang berada di halaman kantor kecamatan Teweh tengah.(bz)